Kylian Mbappe Anggap Messi Tak Pantas Menangi Ballon D'Or 2018


Messi, Mbappe, dan Ronaldo(Sumber: www.goal.com/en)
Kapten Timnas Argentina ini sama sekali tak dipertimbangkan oleh remaja sensasional Prancis untuk memenangi trofi ballon d’or yaitu penghargaan individu bergengsi tahun ini

Terlepas dari Kylian Mbappe mengidolakan sosok Cristiano Ronaldo dia menegaskan bahwa Cristiano Ronaldo tetap favorit untuk meraih penghargaan bergengsi tersebut, kendati ia menempatkan dirinya sendiri, Raphael Varane, dan Luka Modric sebagai favorit terkuat.

Pemain muda asal prancis itu digadang-gadang sebagai pemenang masa depan penghargaan individu paling bergengsi di sepakbola, dengan kemungkinan 2018 bisa menjadi tahun di mana dia mendapatkan hadiahnya untuk pertama kalinya.

Membawa prancis menjadi juara di piala dunia 2018 telah meningkatkan klaimnya untuk gelar pemain muda terbaik di planet ini, bomber PSG itu sangat berperan penting dalam kemenangan 4-2 Les Blues atas Kroasia di final Piala Dunia 2018.

Jika Mbappe nanti berhasil mendapatkan Ballon d'Or pada tahun ini, maka ia akan mematahkan dominasi Ronaldo dan Messi dalam raihan trofi bergensi tersebut selama satu dekade terahir ini.


Mbappe dan Ronaldo (Sumber: www.gettyimages.com)
Duo tersebut memang telah mendominasi penghargaan ini, masing-masing memenangi 5 kali Ballon D'or dan Kaka menjadi pemenang terakhir selain mereka pada 2007.

Dan menarik, penyerang remaja 19 tahun itu sama sekali tak mempertimbangkan Lionel Messi untuk memenangi Ballon D'Or tahun ini ketika ditanya siapa yang favorit memenangkannya.


Messi dan Mbappe (Sumber: www.gettyimages.com)
Mbappe singkirkan Messi di Piala Dunia 2018. www.gettyimages.com

Kepada France Football, penyelengara Ballon D'Or, dia berkata, "Untuk favorit, saya akan mengatakan Cristiano Ronaldo, Luka Modric, Raphael Varane ... dan saya."

Mbappe menambahkan pada upaya skuad asuhan Didier Deschamps: “Anda harus jujur. Saya pertama kali memiliki ide yang akan kami menangkan beberapa waktu lalu."

“Sejak awal saya yakin bahwa kami memiliki segalanya untuk mencapai babak akhir. Saya bahkan mengatakannya sebelum dimulainya turnamen dan beberapa orang menyebutnya arogan ketika itu hanya kepercayaan diri."

“Saya datang untuk piala dan saya akan pergi dengan itu. Saya telah memprogram diri saya untuk menang.”

Sumber:www.goal.com