Sejatinya Luis Enrique adalah mantan pemain Real Madrid, dan juga sukses di Barcelona. Kesuksesannya bertambah kala ia menjadi entrenador Barcelona. Namun meski begitu posisi Enrique kali ini bukan untuk mewakili sebuah klub, namun cakupan yang lebih luas yakni negaranya sendiri.
Timnas Spanyol | foto: bola.okezone.com
Jika menengok skuat Spanyol yang diturunkan pada laga melawan Kroasia akhir pekan lalu, ada enam pemain Real Madrid yang diturunkan oleh Enrique sebagai pemain inti. Sementara hanya ada Sergio Busquets dari kubu Barcelona.
Menyusul pensiunnya Gerard Pique dan Andres Iniesta, Barcelona memang terlihat minim mengirimkan pemain didikannya ke Timnas. Tercatat hanya ada dua pemain yang dipanggil Enrique, yakni Sergio Busquets dan Sergi Roberto. Sedangkan Jordi Alba yang menjadi langganan terpaksa mengalah sebab Enrique lebih bereksperimen dengan Marcos Alonso.
Khusus untuk Marcos Alonso, sebelum dia bermain untuk klub Chelsea sekarang, ia bermain bersama klub Serie A, Fiorentina. Jika ditilik lebih dalam lagi catatan akademis Alonso, ia juga termasuk salah satu pemain didikan Real Madrid.
Pemain yang saat ini sedang diracik oleh Luis Enrique, memang dominan dengan para pemain Real Madrid. Bahkan pemain yang selama ini jarang bermain di level klub, Dani Ceballos pun masuk dalam skuat pilihan Enrique. Sementara, Sergio Ramos, Dani Carvajal, Nacho Fernandez, Isco dan Marco Asensio menjadi andalan.
Pendapat admin susunan pemain tim Spanyol kali ini jika dipandang dari kubu Real Madrid mereka boleh jadi merasa sukses menyumbangkan pemain-pemainnya di Timnas. Namun disisi lain itu bukan sesuatu yang besar untuk disoroti.
Timnas Spanyol 2010 | foto: bola.net
Pada tahun 2010, untuk pertama kalinya Spanyol memenangkan Piala Dunia di Afrika Selatan. Kala itu Spanyol menang 1-0 berkat Andres Iniesta pada babak perpanjangan waktu melawan Belanda.
Pada pagelaran itu, boleh dibilang Barcelona sudah merasakan hal yang sama seperti Madrid sekarang. Pasalnya Skuat Timnas Spanyol saat itu di dominasi oleh para pemain Barcelona.
Untuk membuktikan hal itu, bisa dilihat 23 pemain yang ikut membela Spanyol:
Kiper: Iker Casillas (Real Madrid), Pepe Reina (Liverpool), Victor Valdes (Barcelona).
Pemain belakang: Raul Albiol (Real Madrid), Alvaro Arbeloa (Real Madrid), Joan Capdevila (Villarreal), Carlos Marchena (Valencia), Gerard Pique (Barcelona), Carles Puyol (Barcelona), Sergio Ramos (Real Madrid).
Pemain tengah: Xabi Alonso (Real Madrid), Sergio Busquets (Barcelona), Cesc Fabregas (Arsenal), Andres Iniesta (Barcelona), Javi Martinez (Athletic Bilbao), David Silva (Valencia), Xavi (Barcelona).
Pemain depan: Jesus Navas (Sevilla), Juan Mata (Valencia), Pedro (Barcelona), Fernando Llorente (Athletic Bilbao), Fernando Torres (Liverpool), David Villa (Valencia).
Timns Spanyol angkat trofi Piala Dunia 2010 | foto: sundul.net
Kemenangan Spanyol delapan tahun silam membuat terkenal dengan gaya khasnya yakni tiki-taka, dan itu dikembangkan oleh akademi La Masia. Dominasi Barcelona pada saat itu juga dihubung-hubungkan dengan situasi politik bahwa Catalan ingin merdeka dari Spanyol.
Paling tidak meski Barcelona kali ini minim menyumbangkan pemainnya di Timnas, tetapi delapan tahun silam Barcelona mampu membuktikan berkat mereka Spanyol mempunyai identitas dan berprestasi.
Mampukah dominasi Real Madrid di Timnas saat ini menjadikan Spanyol juara lagi?
Referensi:
bola.net/spanyol/madrid-dominasi-timnas-spanyol-begini-respon-barca-1f2d8e.html
bola.net/editorial/skuad-final-tim-piala-dunia-2010.html