Referensi pihak ketiga
Timnas sepakbola UEA berhasil membuat kejutan dengan berhasil lolos ke babak 8 besar, catatan ini juga membuat posisi Pelatih Indonesia yaitu Luis Milla terancam sebab sesuai janji PSSI apabila Luis Milla gagal di ajang Asian Games tahun ini dia bakal di depak.
Dan sepertinya nasib itu akan ditentukan dalam beberapa hari kedepan, sebab sejauh ini juga Ketua Umum PSSI sudah mempersiapkan bakal calon pengganti yang tepat bagi Luis Milla dan kabarnya akan datang dari kompetisi Liga 1.
Referensi pihak ketiga
Namun, kegagalan Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan kali ini tidak semata-mata murni akibat buruknya permainan kita, melainkan karena kecurangan yang dilakukan oleh para pemain UEA yang tidak kita sadari.
Adapun beberapa kecurangan para pemain UEA itu adalah:
1. Teknik Provokasi gaya sepak bola keras
Mereka memainkan seni provokasi dalam pertandingan ini, dan berhasil menyulut reaksi berlebih dari seorang Hansamu Yama yang harus menerima kartu kuning. Aksi tersebut dilancarkan saat mereka melanggar keras Stefano Lilipaly dan tidak digubris wasit.
Memang sepanjang laga para pemain UEA lebih cenderung bermain keras dan kotor.
2. Mengulur-ulur waktu
Teknik semacam ini paling populer di Piala Dunia lalu, hal ini terlihat ketika sosok Neymar selalu memainkan peran tersebut.
Seperti dikutip dari Bola (24/8/2018) seperti saat sang kiper mengulur-ulur waktu setelah berusaha menepis tendangan keras dari Febri Hariyadi ada juga aksi Zayed Al Ameri, jatuh setelah berduel dengan pemain Indonesia.
sumber berita : http://trending.ucnews.ucweb.com
Artikel halaman tiga
Halaman selanjutnya..