Menang di Seluruh Penampilan, 5 Tim yang Bisa Hentikan Juventus


Juventus serius ketika mengatakan ingin menguasai Eropa. Sebelumnya Si Nyonya Tua mendatangkan pemain-pemain penting seperti Emre Can, Joao Cancelo, dan mega bintang Cristiano Ronaldo. Sekarang, telah bermain sepuluh kali di semua kompetisi, armada Massimiliano Allegri sukses menyapu bersih seluruh kemenangan.
Korban Juve yang termutakhir adalah Udinese. Bertandang ke Dacia Arena pada Sabtu (6/10/2018) malam WIB, I Bianconeri membenamkan tuan rumah Udinese 0-2. Ialah gol Rodrigo Bentancur di menit ke-33 dan Cristiano Ronaldo empat menit setelahnya yang membuat Juventus sukses merengkuh tri poin.

Pemain Juventus rayakan gol kedua di laga melawan Udinese. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
Usai laga, Allegri membeberkan rahasia Juventus bisa selalu tampil konsisten. Menurutnya, dilansir dari Sky Sports Italia, tiap laga mereka selalu memperbarui target. Tak mengatur target, kata pelatih asal Italia tersebut, bisa beresiko buat timnya tak meraih kemenangan.
Tekad dan kematangan yang luar biasa, menurut Allegri, juga menjadi alasan anak asuhnya kerap tampil dominan. Namun, pelatih yang membawa Juventus empat kali double winner ini mengatakan skuadnya masih sering terlena saat sedang unggul, meski belakangan mereka tampil lebih konsisten.
Walau sampai sekarang tak terkalahkan dan selalu menang, melihat jadwal Juventus yang akan melakoni laga-laga besar, bisa menjadi ujian bagi Ronaldo cs mempertahankan tren positifnya tersebut. Berangkat dari sana, berikut 5 klub yang mungkin bisa menghentikan tren positif kemenangan beruntun La Fidanzata d'Italia ini.
1. Manchester United (24 Oktober & 8 November 2018)

Di laga melawan Newcastle United, Manchester United selamat dari kekalahan. (Foto:  Reuters/Carl Recine)
Salah satu ujian Allegri datang dari raksasa Liga Inggris, Manchester United. Mereka akan bertemu skuad asuhan Jose Mourinho, pada Rabu (24 Oktober 2018) pukul 02.00 WIB. Juve harus menjamu Genoa empat hari sebelumnya, baru mereka akan bertandang ke Old Trafford. Tentu Allegri harus pertimbangkan rotasi pemain.
Satu grup dengan Manchester United, mereka akan bertemu dua kali dalam kurun waktu relatif cepat. Selang dua Minggu dari pertemuan pertama, I Bianconeri dan Setan Merah akan kembali berduel. Tentunya ini adalah ajang yang spesial buat Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba. Pasalnya, kedua pemain akan berhadapan dengan klub yang membesarkan namanya.

2. AC Milan (12 November 2018)

Pemain Juve dan Milan berebut bola. (Foto: acmilan.com)
Salah satu rival abadi Juventus, AC Milan akan menjamu klub asal Turin itu di Stadion San Siro. Ujian Allegri akan semakin berat, pasalnya pertandingan kontra I Rossoneri akan berlangsung empat hari setelah menjamu United di Allianz Stadium.
AC Milan yang belakangan bermain cukup solid lebih diuntungkan dengan bermain di depan pendukungnya sendiri. Sedangkan Juve kemungkinan akan melakukan rotasi pemain setelah meladeni Manchester United.

3. Valencia (28 November 2018)

Pjanic mengeksekusi penalti ke gawang Valencia. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
Sejak kalah 2-0 dari Juventus, Performa Valencia pada pertandingan berikutnya justru meningkat. Lima pertandingan terakhir, Los Che tak pernah menelan kekalahan. Bahkan termasuk bersua Manchester United dan Barcelona di mana Batshuayi cs bisa bermain imbang.
Nantinya akan menjamu Valencia di Allianz Stadium tentu menjadi salah satu ujian buat Juventus. Harus melawan lawan sulit, yaitu Fiorentina pada empat hari setelahnya, tentu Allegri harus memikirkan cara matang agar pilar pentingnya tak  kelelahan dan cedera.

4. Inter Milan (8 Desember 2018)

Selebrasi gol Mauro icardi. (Foto: Reuters/Alberto Lingria)
Salah satu rivalitas paling panas di negeri menara Pisa, Derby d'Italia. Tentunya pertandingan ini bisa menjadi ujian yang berat buat skuad Allegri. Musim ini I Nerazzurri juga sedang solid. Meski sempat tergelincir kontra Parma dan Sampdoria, kini mereka konsisten meraih enam kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Inter Milan tentu punya satu pemain yang begitu menjadi momok buat Juventus. Nama pemain itu adalah Mauro Icardi. Sepuluh kali bertemu, Striker Argentina itu sudah delapan kali merobek gawang I Bianconeri. Meski musim ini sedang paceklik gol karena cedera, tentu Allegri harus selalu mewaspadai suami Wanda Nara itu.

5. AS Roma (23 Desember 2018)

Juventus vs Roma di ICC 2017. (Foto: AFP/Timothy A. Clary)
Dalam kurun lima tahun terakhir, AS Roma selalu menjadi salah satu pesaing Juventus di Serie A. Kini berbekal skuad muda menyerang, I Giallorossi siap mengancam tren positif Juventus. Lini depan armada Eusebio Di Francesco yang belakangan tajam kembali bisa menjadi momok buat Chiellini dkk.
Berganti formasi, dari 4-3-3 menjadi 4-2-3-1, ketajaman AS Roma kembali dan menjadikan Serigala Ibukota salah satu tim yang berbahaya. Ditambah Cengiz Under dan Edin Dzeko yang mulai kembali menunjukan performa maksimal mereka. Belum lagi Justin Kluivert yang belakangan mulai menunjukan peningkatan. (bob)

sumber : https://kumparan.com