Referensi pihak ketiga
UEFA Champions League adalah ajang kompetisi paling bergengsi di Eropa dan paling populer di seluruh dunia.
32 Tim terbaik bersaing untuk meraih gelar paling bergengsi dengan perputaran uang yang sangat fantastis.
Sebagaimana dikutip dari UEFA.com (20/9/2018) terkesan 'aneh tapi nyata' mewarnai laga perdana grup H antara Valencia vs Juventus di Stadion Mestalla.
Dengan antusias yang sangat tinggi Ronaldo kembali ke Spanyol untuk mengawali penampilan pertamanya bersama Juventus di ajang Liga Champions.
Ini adalah penampilannya yang ke 154 di ajang paling bergengsi ini.
Seperti biasanya Ronaldo menjadi pusat perhatian dengan segala rekor yang telah ia torehkan. Juventus memulai laga dengan baik namun beberapa peluang bersih gagal membuahkan gol sampai pada satu titik yang membuat semua orang bertanya-tanya, Ada apa ini, Wasit?
Referensi pihak ketiga
Tepat di menit ke-29, Ronaldo menerima kartu merah langsung dari wasit karena dianggap melakukan pelanggaran dan provokasi.
Dalam situasi tanpa bola, Ronaldo terlibat inseden sederhana dengan bek Valencia, Jeison Murillo. Ronaldo yang kesal melihat bek tersebut melakukan diving memegang kepalanya yang justru dianggap pelanggaran serius oleh wasit.
Sontak saja Ronaldo terkejut dan berlinangan air mata atas keputusan wasit tersebut. Mau tak mau ia harus keluar dengan berurai air mata.
"Aku tak melakukan apapun, ucap Ronaldo yang tak digubris pengadil lapangan asal Jerman, Felix Brych.
Referensi pihak ketiga
Menjelang akhir babak pertama, wasit memberikan hadiah penalti bagi Juventus yang di eksekusi sempurna oleh Pjanic. Berawal saat Cancelo terkapar akibat terjangan kaki yang terlalu tinggi Parejo, namun anehnya wasit hanya memberikan kartu kuning bukan kartu merah yang sepantasnya.
Memasuki babak kedua, keanehan kembali terjadi. Penalti lagi-lagi diberikan wasit untuk Juventus saat Murillo dianggap melakukan pelanggaran terhadap Bonucci. Pjanic kembali sukses melakukan tugasnya. Juventus unggul 2-0.
Satu kartu merah kontroversial dan dua penalti dengan kesan rasa permohonan maaf wasit menyudahi laga 'aneh tapi nyata' ini.
Sumber:
www.uefa.com